Selasa, 10 April 2012

Surat yang ke -56 di Al-Quran ini terletak pada juz ke 27 dan terdiri dari 96 ayat. Dinamakan Al-Waqi’ah karena diambil dari kata Al-Waqi’ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini, yang artinya kiamat. Surah Al-Waqi’ah ini menerangkan tentang hari kiamat, balasan yang diterima oleh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir. Diterangkan pula penciptaan manusia, tumbuh-tumbuhan, dan api, sebagai bukti kekuasaan Allah dan adanya hari berbangkit.

Muhammad Rasulullah SAW bersabda: (1). “Siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap hari, ia tidak akan ditimpa kefakiran.” (2) “Siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kesusahan atau kemiskinan selama-lamanya. (Diriwayatkan oleh Baihaqi dari Ibnu Mas’ud r.a.), (3). “Ajarkanlah surat Al-Waqi’ah kepada isteri-isterimu. Karena sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady), (4). “Barang siapa yang membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam maka dia tidak akan tertimpa kefakiran dan kemiskinan selamanya. Surat Al-Waqi’ah adalah surah kekayaan, maka bacalah ia dan ajarkan kepada anak-anakmu semua.”

MANFAAT WIRID AL WAQI’AH:

1. Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah pada setiap hari dan malam sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah rezekinya mengalir terus dari berbagai penjuru.

2. Berpuasa selama seminggu dimulai pada hari Jumaat. Setiap selesai sholat fardhu bacalah Surat Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali hingga sampai malam Jumaat berikutnya. Pada malam Jumaat berikutnya, selepas sholat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali, selepas sholat Isya’ bacalah surah ini 125 kali diikuti dengan sholawat Nabi 1000 kali. Setelah selesai amalan, hendaklah memperbanyakkan sedekah. Kemudian jadikan surah ini amalan rutin pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah rezeki akan mengalir seperti air bah.

3. Berpuasa selama 7 hari, di mulai pada hari Jumat berakhir pada hari Kamis. Puasanya “tidak memakan sesuatu yang bernyawa / tidak makan ikan, daging, segala heiwan, hanya makan sayur-sayuran saja. Dalam 7 hari itu, sesudah solat fardhu, membaca surat Al-Waqi’ah sebanyak 25 kali. Apabila bacaan tersebut di mulai setelah sholat fardhu Subuh pada hari Jumaat pertama, maka diakhirilah pembacaan Al-Waqi’ah itu pada setelah fardhu Isya’ pada Jumaat berikutnya. Pada malam Jumat terakhir ini hendaklah membaca surah Al-Waqi’ah sebanyak 125 kali kemudian shlawat 1000 kali. Insya’Allah tidak akan mengalami kemiskinan seumur hidup.

4. Bila orang membiasakan membaca surat ini setiap malam satu kali, maka dia dijauhkan dari kemiskinan. Bila di baca 14 kali setiap selesai solat Asar, maka akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah. Jika di baca surah ini sebanyak 41 kali segala hajat yang berkaitan dengan rezeki akan terkabul.

5. Surat ini jika dibaca di sisi orang yang sedang sekaratul maut, insyaAllah akan mempermudah roh keluar dari jasadnya. Jika dibaca di sisi orang sakit, diringankan sakitnya. Jika di tulis, kemudian dipakaikan kepada orang yang hendak bersalin, InsyaAllah segera melahirkan dengan mudah.

6. Jika membaca surat ini sebanyak 3 kali selepas solat subuh dan 3 kali selepas sholat Isya’. Insya Allah dalam waktu setahun ia akan di jadikan seorang hartawan yang dermawan.
Surat AL-WAQIAH adalah salah satu keajaiban didalam Al Qur'an yang mengandung berbagai khasiat yang sangat mengagumkan. Beberapa keajaiban surat AL-WAQIAH yang terkandung dalam Al Qur'an ini selain mendapat pahala juga mampu meningkatkan ekonomi dengan cepat, terhindar dari kefakiran, terhindar dari kemiskinan, mampu memajukan berbagai bidang usaha dengan sangat cepat sekali dan khodamnya dapat dipanggil bila ingin meminta bantuan secara langsung. Keajaiban surat AL-WAQIAH ini akan berfungsi apabila sipengamal surat AL-WAQIAH itu paham seluk beluk surat AL-WAQIAH, seperti tata cara mengamalkanya, tata cara mewiridkanya, tata cara berdoa kepada Allah, tata cara menentukan waktunya membaca surat AL-WAQIAHNYA, tata cara menentukan waktu bangsa malaikat turun kebumi dll.Untuk bisa mengambil manfaat dari keajaiban surat AL-WAQIAH memang harus ada aturan2 tertentu, sehingga kita mampu mendapatkan manfaat secara cepat, mudah dan barokah. Apabila seorang pengamal surat AL-WAQIAH tidak memenuhi syarat2 tersebut kemingkinan mendapat manfaatnya juga sangat lama dan tidak maksimal. Dan dalam mengamalkan surat AL-WAQIAH dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, serta diimbangi dengan usaha baik lahir ataupun batin sehingga manfaat yang kita peroleh dari berbagai penjuru dunia terutama dibidang rezeki ( ekonomi ). Banyak sekali diantara kita yang masih mengeluh kenapa doa2 yang dipanjatkan belum terkabul juga, sehingga banyak pengamalnya putus asa, amalan apapun sangat bermanfaat bila dikerjakan dengan benar, IBARAT PEDANG, SETAJAM ATAU SEHEBAT APAPUN PEDANG ITU, BILA YANG MEMEGANG ORANG YANG LUMPUH MAKA MANFAATNYA TIDAK MAKSIMAL, DAN BILA ORANG MEMEGANG PEDANG ITU AHLINYA MAKA PEDANG ITU AKAN BERMANFAAT SEBAGAIMAN MESTINYA demikian juga, bila kita mengamalkan suatu ayat atau surat di dalam Al Qur'an harus benar2 mengetahui tata caranya. Selain manfaat yang tertera diatas, didalam ilmu hikmah ada salah satu ilmu yang mampu memanggil khodamnya secara langsung dengan cara riyadhoh ( ritual ) tertentu. Untuk memanggil khodam surat AL-WAQIAH dibutuhkan mental dan fisik yang sehat , karena kita akan berhubungan dengan dunia lain serta prasarananya. Untuk memanggil khodam surat AL-WAQIAH diharuskan ada tempat yang bersih,sendiri dan diusahakan gelap seperti kamar,hutan,gunung,sungai atau yang menurut anda tenang. setelah segala sesuatunya anda persiapkan, maka mulailah riyadhoh ( ritual ) didalam kamar bila anda riyadhohnya dikamar, kemudian membaca surat AL-WAQIAH dan doa-doa tertentu didalam kamar, anda membutuhkan waktu kurang lebih sekitar dua jam didalam kamar. khodam surat AL-WAQIAH akan datang menemui anda 1 sampai 7 hari. jadi kesabaran anda juga dibutuhkan dalam memanggil khodam surat AL-WAQIAH , karena anda harus riyadhoh sampai khodamnya datang. Adapun tanda2 kedatanganya yaitu ruangan yang anda pakai akan berkabut menyelimuti seluruh ruangan, biasanya anda akan melayang bila sudah ada kabut yang menyelimuti ruangan anda, datangnya khodam disertai cahaya yang sangat menyilaukan mata, cahaya itu berwarna putih kebiruan menyelimuti khodam, biasanya khodam akan berbentuk laki2 yang gagah dengan pakain putih sambil menaiki awan, biasanya sebelum bertemu dengan khodam surat AL-WAQIAH, anda akan ditemui 15 malaikat yang akan menyapa anda dan akan menguji mental anda, dengan berbagai cara yang membikin anda kebingungan, setelah anda lulus ujian dari ke 15 malaikat itu maka akan datang laki2 yang turun dari langit, sambil membawa kursi kecil dan duduk dihadapan anda, dan biasanya duduknya sambil terbang kemudian baru mengucapkan salam. Kadang khodam surat AL-WAQIAH juga datang tidak disertai 15 malaikat, melainkan sendirian, berarti anda mendapat anugrah dari Allah karena tanpa melalui ujian terlebih dahulu, biasanya yang tanpa diuji itu orang yang suka menolong orang lain. Setelah anda bertemu khodam surat AL-WAQIAH utarakanlah hajat2 anda dibidang ekonomi, insya Allah melalui khodam surat AL-WAQIAH itu Allah mengabulkan hajat anda. Khodam surat AL-WAQIAH mempunyai keistemewaan yang sangat aneh, karena bila anda kesulitan yang benar2 mendesak dan tidak tahu jalan penyelesainya maka khodam surat AL-WAQIAH mampu mendatangkan materi dari alam gaib yang berupa makanan, minuman, emas, perak, uang dll selama sipengamalnya benar2 sudah tidak ada jalan lain, bahkan ada salah satu anggota sinar buana yang pernah belajar di ust.Ryan yang bernama Bp.santoso yang beralamat di mojoroto, kediri, jawa timur ini, pernah bertemu dengan khodam surat AL-WAQIAH karena beliau benar2 mempunyai masalah ekonomi yang sangat rumit karena usahanya bangkrut total dan mempunyai hutang sampai ratusan juta, pengalaman beliau juga sangat banyak sekali yaitu pernah diberi sesuatu berbentuk materi oleh khodam surat AL-WAQIAH dibawah sajadahnya juga ditemui khodam surat AL-WAQIAH dengan berubah wujud menjadi manusia biasa dan menitipkan sejumlah uang untuk membuka usaha kembali, bahkan beliau diberi petunjuk cara2 bagaimana supaya agar rezekinya berlimpah juga dipilihkan salah satu macam usaha. sampai sekarang beliau masih menjalankan usaha yang diberitahu oleh khodam surat AL-WAQIAH, dan dahulu beliau mempunyai tanggungan, setelah bertemu khodam surat AL-WAQIAH mampu melunasinya.dengan perlahan lahan. selama menjalankan riyadhoh diharapkan selalu sabar dan segala sesuatu diserahkan kepada Allah dan tetap berusaha lahir dan batin. Insya Allah bila anda menjalankan dengan benar maka anda juga bisa bertemu khodam surat AL-WAQIAH, yang penting jangan berputus asa dan bila mendapat rezeki tidak serakah, maka atas izin Allah kodam surat AL-WAQIAH akan membantu anda, bahkan orang yang diajak yang berhubungan usahapun akan mengalami kemajuan karena khodam surat AL-WAQIAH tidak hanya membantu orang yang telah memanggil tapi juga orang yang diajak kerjasama dibidang usaha.
Demikianlah kehebatan khodam surat AL-WAQIAH untuk menuntaskan segala hajat dibidang usaha maupun ekonomi
Bacalah Surat Al ‘Imran Ayat 26 – 27 sebanyak 40 kali selama 40 hari, insya Allah hajat akan dikabulkan. Amin

Quli al-lahumma malika al-mulki tu-“ti al-mulka man tasha-“u wa-tanzi’u al-mulka mimman tasha-“u watu’izzu man tasha-“u wa-tudhillu man tasha-“u biyadika al-khayru “innaka ‘ala kulli shay-“in qadirun

26. Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
...
Tuliju al-layla fi aln-nahari wa-tuliju aln-nahara fi al-layli wa-tukhriju al-hayya mina al-mayyiti wa-tukhriju al-mayyita mina al-hayyi wa-tarzuqu man tasha-“u bighayri hisabin

27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup[191]. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).”

1- اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

“Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku tidak minta) kepada selainMu.”

2- اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.

“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang.”
HR. At-Tirmidzi
حزب النصر للشاذلى

حِـزْبُ النـَّصْـرِ المـُبـَارَكِ

لِسـَيـِّدي أبـِي الحـَسـَنِ الشـَّاذلـِي
بـِـسْـمِ اللهِ الرَّحمـنِ الرَّحـيمِ
اللهـُمَّ بـِسَطـْوَةِ جَبـَروتِ قـَهـْرِكَ وبـِسُرْعـَةِ إغـَاثـَةِ نـَصـْرِكَ وَبـِغِـيرَتـِكَ لإنـْـتـِهـَاكِ حُرُمَـاتِكَ وَبـِحـِمَايَتِكَ لِـمَن إحـْـتـَمـَى بـِآياتِكَ أسألـُكَ يا اللهُ يَا سَميعُ يَا قـَريبُ يَا مُجـِيبُ يَا سَريعُ يَا مُنـْتـَـقِمُ يَا شـَديدَ البَـطـْشِ يَا جَبََّارُ يَا قـَهـَّارُ يَا مَنْ لا يُعْـجـِزُهُ قـَهـْرُ الجَبـَابـِرَةِ ولا يَعْظـُمُ عـَلـَيْهِ هَلاكُ المُتـَمَرِّدَةِ مِنَ المُلوكِ والأكـَاسِرَةِ أن تـَجْـعَلَ كـَيـْدَ مَنْ كـَادَنِي في نـَحْرِهِ وَمَكـْرَ مَنْ مَكـَرَ بي عَـائِداً عَليهِ وَحُـفـْرَة مَنْ حَفـَرَ لي وَاقِعاً فيها وَمَنْ نـَصَبَ لي شـَبـَكـَة الخَدَاعِ إجْعَلـْهُ يا سَيِّدي مُسَاقاً إليها وَمُصَـاداً فيها وَأسِيراً لـَدَيْهـَا اللهُمَّ بـِحَقِّ كـهيعص إكـْـفِـنـَا هَمَّ العِدا وَلـَقـِّهـِمْ الرَّدَى وَإجْعـَلهُمْ لِكـُلِّ حَبيبٍ فِداً وَسَلـِّط عَلـَيـْهـِمْ عَاجـِلَ النـِّقـْمـَةِ في اليَوْمِ والغـَدِ. اللهُمَّ بَدِّدْ شـَمْلـَهـُمْ، اللهُمَّ فـَرِّق جَمْـعَـهـُم اللهُمَّ أقـْلِلْ عَدَدَهـُمْ، اللهُمَّ فـُلَّ حَدَّهُمْ، اللهُمَّ إجْعَلْ الدَّائِرَة عَلـَيـْهـِمْ اللهُمَّ أرْسِلْ العَذابَ إليهـِمْ، اللهُمَّ أخـْرِجْـهـُمْ عَنْ دَائِرَةِ الحِلـْمِ وَإسْـلـُبـْهـُمْ مَدَدَ الإمْـهـَالِ وغـُلَّ أيْديَهـُمْ وإرْبـِط عَلـَى قـُلوبـِهـِمْ ولا تـُبـَلـِّغـْهـُمْ الآمال، اللهُمَّ مَزِّقـْهـُمْ كـُلَّ مُمَزَّقٍ مَزَّقـْـتـَهُ لأعْدَائِكَ إنـْـتِصـَاراً لأنـْبـِيائِكَ وَرُسُـلِكَ وَأولِيائِـكَ اللهُمَّ إنـْـتـَصِرْ لنا إنـْـتـِصَـارَكَ لأحْبـَابـِكَ على أعْدَائِكَ، اللهُمَّ لا تـُمَكـِّنْ الأعْداءَ فينا ولا تـُسـَلـِطـَهـُمْ عَـلـَيْـنـَا بـِذنوبـِنـَا حم حم حم حـــم حم حم حم حُـمَّ الأمْرُ وَجَاءَ النـَصـْرُ فـَعـَلينـْا لا يـُنـْصـَرون حمعسق حِمَايَتـُنـَا مِمَّا نـَخـَافُ، اللهُمَّ قـِنـَا شـَرَّ الأسْواءِ ولا تـَجْعـَلنـَا مَحـَلاً للبـَلـْواءِ، اللهُمَّ أعْطِنـَا أمَلَ الرَّجَاءِ وَفـَوْقَ الأمَلِ يَا هُوَ يَا هُوَ يَا هُوَ يَا مَنْ بـِفـَضْـلِهِ لِفـَضْلِهِ نـَسْألْ – نـَسْألـُكَ العَجـَلَ العَجَلَ إلهي الإجَابَة الإجَابَة يَا مَنْ أجَابَ نـُوحاً في قـَوْمِهِ يَا مَنْ نـَصَرَ إبْراهِيمَ عَلى أعْدائِهِ يَا مَنْ رَدَّ يُوسُفَ على يَعْـقوب يَا مَنْ كـَشـَفَ ضـُرَّ أيُّوبَ يَا مَنْ أجَابَ دَعْوَةَ زكـَرِيَّا يَا مَنْ قـَبـِلَ تـَسـْبيحَ يُونـُسَ بـِنْ مَتـَّى نـَسْـألـُكَ بـِأسْرارِ أصْحـَابِ هَذِهِ الدَّعَوَاتِ أنْ تـَقـْبـَلَ مَا بـِهِ دَعَوْنـَاكَ وأنْ تـُعْطِينـَا مَا سَألناكَ أنـْجـِزْ لنـَا وَعْدَكَ الذي وَعَدْتـَهُ لِعِـبَادِكَ المُؤمِنين لا إلهَ الا أنـْتَ سُبْحَانـَكَ إني كـُنـْتُ مِنَ الظـَّالِمِينَ إنـْـقـَطـَعـَتْ آمَالـُنـَا وَعِزَّتِكَ الا مِنـْكَ وَخـَابَ رَجَاؤُنـَا وَحَـقِـكَ الا فيكَ.

إنْ أبْطـَأتْ غـَارَةُ الأرْحَامِ وإبْـتـَعـَدَتْ فـَأقـْرَبُ السَّيْرِ مِنـَّا غـَارَةُ اللهِ
يا غـَارَةَ اللهِ جـِدِي السـَّيـْرَ مُسْرِعَة في حَلِّ عُـقـْدَتـِنـَا يَا غـَارَةَ اللهِ
عَدَتْ العَادونَ وَجَارُوا وَرَجَوْنـَا اللهَ مُجـيراً
وَكـَفـَى باللهِ وَلـِيـَّا وَكـَفـَى باللهِ نـَصِيراً

(حَسْبـُنـَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ – ثلاثا) (ولا حَوْلَ ولا قـُوَةَ الا باللهِ العَليِّ العَظِيمِ إسْـتـَجـِبْ لـَنـَا آمين – ثلاثا) فـَقـُطِعَ دَابـِرُ القـَوْمِ الذينَ ظـَلـَمُوا والحَمْدُ لِلهِ رَبَّ العَالـَمينَ ولا حَوْلَ ولا قـُوَّةَ الا باللهِ العَلِيّ العَظِيمِ وَصَـلـَّى اللهُ عَـلـَى سَيـِّدِنـَا مُحَمَّدٍ النـَّبـِيّ الأمِيِّ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبـِهِ وَسَـلـَّمَ.

إنتهى حِزْبُ النـَّصـْرِ المُبـَارَكِ
Kiat - Kiat Agar Tetap Istiqomah

Keutamaan Orang yang Bisa Terus Istiqomah

Yang dimaksud istiqomah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan. Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan (kepada Allah) lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya. Inilah pengertian istiqomah yang disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali. Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan istiqomah adalah firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)

Yang dimaksud dengan istiqomah di sini terdapat tiga pendapat di kalangan ahli tafsir:

1. Istiqomah di atas tauhid, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr Ash Shidiq dan Mujahid,

2. Istiqomah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, Al Hasan dan Qotadah,

3. Istiqomah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul ‘Aliyah dan As Sudi.

Dan sebenarnya istiqomah bisa mencakup tiga tafsiran ini karena semuanya tidak saling bertentangan. Ayat di atas menceritakan bahwa orang yang istiqomah dan teguh di atas tauhid dan ketaatan, maka malaikat pun akan memberi kabar gembira padanya ketika maut menjemput “Janganlah takut dan janganlah bersedih“. Mujahid, ‘Ikrimah, dan Zaid bin Aslam menafsirkan ayat tersebut: “Janganlah takut pada akhirat yang akan kalian hadapi dan janganlah bersedih dengan dunia yang kalian tinggalkan yaitu anak, keluarga, harta dan tanggungan utang. Karena para malaikat nanti yang akan mengurusnya.” Begitu pula mereka diberi kabar gembira berupa surga yang dijanjikan. Dia akan mendapat berbagai macam kebaikan dan terlepas dari berbagai macam kejelekan. Zaid bin Aslam mengatakan bahwa kabar gembira di sini bukan hanya dikatakan ketika maut menjemput, namun juga ketika di alam kubur dan ketika hari berbangkit. Inilah yang menunjukkan keutamaan seseorang yang bisa istiqomah. Al Hasan Al Bashri ketika membaca ayat di atas, ia pun berdo’a, “Allahumma anta robbuna, farzuqnal istiqomah (Ya Allah, Engkau adalah Rabb kami. Berikanlah keistiqomahan pada kami).”

Yang serupa dengan ayat di atas adalah firman Allah subhanahu wa ta’ala,: "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al Ahqaf: 13-14)

Dari Abu ‘Amr atau Abu ‘Amrah Sufyan bin Abdillah, beliau berkata, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ajarkanlah kepadaku dalam (agama) islam ini ucapan (yang mencakup semua perkara islam sehingga) aku tidak (perlu lagi) bertanya tentang hal itu kepada orang lain setelahmu [dalam hadits Abu Usamah dikatakan, "selain engkau"]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Katakanlah: “Aku beriman kepada Allah“, kemudian beristiqamahlah dalam ucapan itu.” Ibnu Rajab mengatakan, “Wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini sudah mencakup wasiat dalam agama ini seluruhnya.”

Pasti Ada Kekurangan dalam Istiqomah

Ketika kita ingin berjalan di jalan yang lurus dan memenuhi tuntutan istiqomah, terkadang kita tergelincir dan tidak bisa istiqomah secara utuh. Lantas apa yang bisa menutupi kekurangan ini? Jawabnnya adalah pada firman Allah Ta’ala,

“Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Rabbmu adalah Rabb Yang Maha Esa, maka tetaplah istiqomah pada jalan yan lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya.” (QS. Fushilat: 6). Ayat ini memerintahkan untuk istiqomah sekaligus beristigfar (memohon ampun pada Allah).

Ibnu Rajab Al Hambali menjelaskan, “Ayat di atas “Istiqomahlah dan mintalah ampun kepada-Nya” merupakan isyarat bahwa seringkali ada kekurangan dalam istiqomah yang diperintahkan. Yang menutupi kekurangan ini adalah istighfar (memohon ampunan Allah). Istighfar itu sendiri mengandung taubat dan istiqomah (di jalan yang lurus).”

Kiat-Kiat Agar Tetap Istiqomah

Ada beberapa sebab utama yang bisa membuat seseorang tetap teguh dalam keimanan.

Pertama: Memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar. Allah Ta’ala berfirman,

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)

Mengapa Allah bisa teguhkan orang beriman di dunia dengan terus beramal sholih dan di akhirat (alam kubur) dengan dimudahkan menjawab pertanyaan malaikat “Siapa Rabbmu, siapa Nabimu dan apa agamamu”? Jawabannya adalah karena pemahaman dan pengamalannya yang baik dan benar terhadap dua kalimat syahadat. Dia tentu memahami makna dua kalimat syahadat dengan benar. Memenuhi rukun dan syaratnya. Serta dia pula tidak menerjang larangan Allah berupa menyekutukan-Nya dengan selain-Nya, yaitu berbuat syirik. Oleh karena itu, kiat pertama ini menuntunkan seseorang agar bisa beragama dengan baik yaitu mengikuti jalan hidup salaful ummah yaitu jalan hidup para sahabat yang merupakan generasi terbaik dari umat ini. Dengan menempuh jalan tersebut, ia akan sibuk belajar agama untuk memperbaiki aqidahnya, mendalami tauhid dan juga menguasai kesyirikan yang sangat keras Allah larang sehingga harus dijauhi. Oleh karena itu, jalan yang ia tempuh adalah jalan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam beragama yang merupakan golongan yang selamat yang akan senantiasa mendapatkan pertolongan Allah.

Kedua: Mengkaji Al Qur’an dengan menghayati dan merenungkannya.

Allah menceritakan bahwa Al Qur’an dapat meneguhkan hati orang-orang beriman dan Al Qur’an adalah petunjuk kepada jalan yang lurus. Allah Ta’ala berfirman,

“Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”.” (QS. An Nahl: 102)

Oleh karena itu, Al Qur’an itu diturunkan secara beangsur-angsur untuk meneguhkan hati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana terdapat dalam ayat, “Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).” (QS. Al Furqon: 32)

Al Qur’an adalah jalan utama agar seseorang bisa terus kokoh dalam agamanya. Alasannya, karena Al Qur’an adalah petunjuk dan obat bagi hati yang sedang ragu.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

“Al Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Fushilat: 44).

Oleh karena itu, kita akan saksikan keadaan yang sangat berbeda antara orang yang gemar mengkaji Al Qur’an dan merenungkannya dengan orang yang hanya menyibukkan diri dengan perkataan filosof dan manusia lainnya. Orang yang giat merenungkan Al Qur’an dan memahaminya, tentu akan lebih kokoh dan teguh dalam agama ini. Inilah kiat yang mesti kita jalani agar kita bisa terus istiqomah.

Ketiga: Iltizam (konsekuen) dalam menjalankan syari’at Allah

Maksudnya di sini adalah seseorang dituntunkan untuk konsekuen dalam menjalankan syari’at atau dalam beramal dan tidak putus di tengah jalan. Karena konsekuen dalam beramal lebih dicintai oleh Allah daripada amalan yang sesekali saja dilakukan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.”

‘Aisyah pun ketika melakukan suatu amalan selalu berkeinginan keras untuk merutinkannya. An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Ketahuilah bahwa amalan yang sedikit namun konsekuen dilakukan, itu lebih baik dari amalan yang banyak namun cuma sesekali saja dilakukan. Ingatlah bahwa amalan sedikit yang rutin dilakukan akan melanggengkan amalan ketaatan, dzikir, pendekatan diri pada Allah, niat dan keikhlasan dalam beramal, juga akan membuat amalan tersebut diterima oleh Sang Kholiq Subhanahu wa Ta’ala. Amalan sedikit namun konsekuen dilakukan akan memberikan ganjaran yang besar dan berlipat dibandingkan dengan amalan yang sedikit namun sesekali saja dilakukan.”

Ibnu Rajab Al Hambali menjelaskan, “Amalan yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah amalan yang konsekuen dilakukan (kontinu). Beliau pun melarang memutuskan amalan dan meninggalkannya begitu saja. Sebagaimana beliau pernah melarang melakukan hal ini pada sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar.” Yaitu Ibnu ‘Umar dicela karena meninggalkan amalan shalat malam. Selain amalan yang kontinu dicintai oleh Allah, amalan tersebut juga dapat mencegah masuknya virus “futur” (jenuh untuk beramal). Jika seseorang beramal sesekali namun banyak, kadang akan muncul rasa malas dan jenuh. Sebaliknya jika seseorang beramal sedikit namun ajeg (terus menerus), maka rasa malas pun akan hilang dan rasa semangat untuk beramal akan selalu ada. Itulah mengapa kita dianjurkan untuk beramal yang penting kontinu walaupun jumlahnya sedikit.

Keempat: Membaca kisah-kisah orang sholih sehingga bisa dijadikan uswah (teladan) dalam istiqomah.

Dalam Al Qur’an banyak diceritakan kisah-kisah para nabi, rasul, dan orang-orang yang beriman yang terdahulu. Kisah-kisah ini Allah jadikan untuk meneguhkan hati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengambil teladan dari kisah-kisah tersebut ketika menghadapi permusuhan orang-orang kafir. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Hud: 11) Oleh karena itu, para salaf sangat senang sekali mempelajari kisah-kisah orang sholih agar bisa diambil teladan. Itulah pentingnya merenungkan kisah-kisah orang sholih. Hati pun tidak pernah kesepian dan gundah gulana, serta hati akan terus kokoh.

Kelima: Memperbanyak do’a pada Allah agar diberi keistiqomahan.

Di antara sifat orang beriman adalah selalu memohon dan berdo’a kepada Allah agar diberi keteguhan di atas kebenaran. Dalam Al Qur’an Allah Ta’ala memuji orang-orang yang beriman yang selalu berdo’a kepada-Nya untuk meminta keteguhan iman ketika menghadapi ujian. Allah Ta’ala berfirman, “Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang sabar. Tidak ada do’a mereka selain ucapan: ‘Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir‘. Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. Ali ‘Imran: 146-148).

Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman, “Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250)

Do’a lain agar mendapatkan keteguhan dan ketegaran di atas jalan yang lurus adalah, "Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imron: 8)

Do’a yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam panjatkan adalah,“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Keenam: Bergaul dengan orang-orang sholih.

Allah menyatakan dalam Al Qur’an bahwa salah satu sebab utama yang membantu menguatkan iman para shahabat Nabi adalah keberadaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di tengah-tengah mereka. Allah Ta’ala berfirman, “Bagaimana mungkin (tidak mungkin) kalian menjadi kafir, sedangkan ayat-ayat Allah dibacakan kepada kalian, dan Rasul-Nyapun berada ditengah-tengah kalian? Dan barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah maka sesungguhnya dia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. Ali ‘Imran: 101)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan kepada kita agar bersahabat dengan orang yang dapat memberikan kebaikan dan sering menasehati kita. “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.”

Kalau dalam masalah persahabatan yang tidak bertemu setiap saat, kita dituntunkan untuk mencari teman yang baik, apalagi dengan mencari pendamping hidup yaitu suami atau istri. Pasangan suami istri tentu saja akan menjalani hubungan bukan hanya sesaat. Bahkan suami atau istri akan menjadi teman ketika tidur. Sudah sepantasnya, kita berusaha mencari pasangan yang sholih atau sholihah. Kiat ini juga akan membuat kita semakin teguh dalam menjalani agama.

Demikian beberapa kiat mengenai istiqomah. Semoga Allah senantiasa meneguhkan kita di atas ajaran agama yang hanif (lurus) ini. Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati kami di atas agama-Mu.

Puasa Sunnah dalam Setahun
Diposting oleh admin ⋅ 2 July 2010 ⋅ Kirim buletin ini Kirim buletin ini ⋅ Cetak buletin ini Cetak buletin ini ⋅ Kirim komentar

At Tauhid edisi VI/27

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Sungguh, puasa adalah amalan yang sangat utama. Di antara ganjaran puasa disebutkan dalam hadits berikut, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim no. 1151).

Adapun puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan wajib. Selain itu pula puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang menjadi wali Allah yang terdepan (as saabiqun al muqorrobun).[1] Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, “Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya” (HR. Bukhari no. 2506).

Pada kesempatan kali ini, Buletin At Tauhid mencoba mengangkat pembahasan puasa sunnah yang bisa diamalkan sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semoga bermanfaat.

Puasa Senin Kamis

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. Shahih dilihat dari jalur lainnya).

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739. Shahih)

Puasa Tiga Hari Setiap Bulan Hijriyah

Dianjurkan berpuasa tiga hari setiap bulannya, pada hari apa saja. Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah, “Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).” (HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Shahih)

Namun, hari yang utama untuk berpuasa adalah pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah yang dikenal dengan ayyamul biid.[2] Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2345. Hasan). Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya, “Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Hasan)

Puasa Daud

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari no. 3420 dan Muslim no. 1159)

Cara melakukan puasa Daud adalah sehari berpuasa dan sehari tidak. Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Puasa Daud sebaiknya hanya dilakukan oleh orang yang mampu dan tidak merasa sulit ketika melakukannya. Jangan sampai ia melakukan puasa ini sampai membuatnya meninggalkan amalan yang disyari’atkan lainnya. Begitu pula jangan sampai puasa ini membuatnya terhalangi untuk belajar ilmu agama. Karena ingat, di samping puasa ini masih ada ibadah lainnya yang mesti dilakukan. Jika banyak melakukan puasa malah membuat jadi lemas, maka sudah sepantasnya tidak memperbanyak puasa. … Wallahul Muwaffiq.”[3]

Puasa di Bulan Sya’ban

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156). Yang dimaksud di sini adalah berpuasa pada mayoritas harinya (bukan seluruh harinya[4]) sebagaimana diterangkan oleh Az Zain ibnul Munir.[5] Para ulama berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menyempurnakan berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan agar tidak disangka puasa selain Ramadhan adalah wajib.[6]

Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164)

Puasa di Awal Dzulhijah

Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968. Shahih). Keutamaan sepuluh hari awal Dzulhijah berlaku untuk amalan apa saja, tidak terbatas pada amalan tertentu, sehingga amalan tersebut bisa shalat, sedekah, membaca Al Qur’an, dan amalan sholih lainnya.[7] Di antara amalan yang dianjurkan di awal Dzulhijah adalah amalan puasa.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya[8], …” (HR. Abu Daud no. 2437. Shahih).

Puasa ‘Arofah

Puasa ‘Arofah ini dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arofah? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim no. 1162). Sedangkan untuk orang yang berhaji tidak dianjurkan melaksanakan puasa ‘Arofah. Dari Ibnu ‘Abbas, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa ketika di Arofah. Ketika itu beliau disuguhkan minuman susu, beliau pun meminumnya.” (HR. Tirmidzi no. 750. Hasan shahih).

Puasa ‘Asyura

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163). An Nawawi -rahimahullah- menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.”[9]

Keutamaan puasa ‘Asyura sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Qotadah di atas. Puasa ‘Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertekad di akhir umurnya untuk melaksanakan puasa ‘Asyura tidak bersendirian, namun diikutsertakan dengan puasa pada hari sebelumnya (9 Muharram). Tujuannya adalah untuk menyelisihi puasa ‘Asyura yang dilakukan oleh Ahlul Kitab.

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata, “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan, “Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan, “Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134).

Ketentuan dalam Melakukan Puasa Sunnah

Pertama: Boleh berniat puasa sunnah setelah terbit fajar jika belum makan, minum dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Pada suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuiku dan bertanya, “Apakah kamu mempunyai makanan?” Kami menjawab, “Tidak ada.” Beliau berkata, “Kalau begitu, saya akan berpuasa.” Kemudian beliau datang lagi pada hari yang lain dan kami berkata, “Wahai Rasulullah, kita telah diberi hadiah berupa Hais (makanan yang terbuat dari kura, samin dan keju).” Maka beliau pun berkata, “Bawalah kemari, sesungguhnya dari tadi pagi tadi aku berpuasa.” (HR. Muslim no. 1154). An Nawawi memberi judul dalam Shahih Muslim, “Bab: Bolehnya melakukan puasa sunnah dengan niat di siang hari sebelum waktu zawal (bergesernya matahari ke barat) dan bolehnya membatalkan puasa sunnah meskipun tanpa udzur. ”

Kedua: Boleh menyempurnakan atau membatalkan puasa sunnah. Dalilnya adalah hadits ‘Aisyah diatas. Puasa sunnah merupakan pilihan bagi seseorang ketika ia ingin memulainya, begitu pula ketika ia ingin meneruskan puasanya. Inilah pendapat dari sekelompok sahabat, pendapat Imam Ahmad, Ishaq, dan selainnya. Akan tetapi mereka semua, termasuk juga Imam Asy Syafi’i bersepakat bahwa disunnahkan untuk tetap menyempurnakan puasa tersebut.[10]

Ketiga: Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah sedangkan suaminya bersamanya kecuali dengan seizin suaminya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya ada kecuali dengan seizinnya.” (HR. Bukhari no. 5192 dan Muslim no. 1026)

An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksudkan dalam hadits tersebut adalah puasa sunnah yang tidak terikat dengan waktu tertentu. Larangan yang dimaksudkan dalam hadits di atas adalah larangan haram, sebagaimana ditegaskan oleh para ulama Syafi’iyah. Sebab pengharaman tersebut karena suami memiliki hak untuk bersenang-senang dengan istrinya setiap harinya. Hak suami ini wajib ditunaikan dengan segera oleh istri. Dan tidak bisa hak tersebut terhalang dipenuhi gara-gara si istri melakukan puasa sunnah atau puasa wajib yang sebenarnya bisa diakhirkan.”[11] Beliau rahimahullah menjelaskan pula, “Adapun jika si suami bersafar, maka si istri boleh berpuasa. Karena ketika suami tidak ada di sisi istri, ia tidak mungkin bisa bersenang-senang dengannya.”[12]

Semoga Allah beri taufik untuk beramal sholih. [Muhammad Abduh Tuasikal]
> OBAT ALAMI UNTUK SAKIT TUMOR / KANKER :

* Setelah ditemukan Terapi NurSyifa' PQN dan PQN-2 si Penghancur Virus, Kuman, Bakteri dan Parasite yang sangat efektif untuk menghancurkan sel2 Tumor / Kanker, ditemukan juga Obat Herbal dari tetumbuhan / buah2an untuk menyembuhkan Kanker melengkapi khazanah Pengobatan Terapi NurSyifa'.

Di Indonesia dan negara2 Tropis lainnya, tumbuh � Pohon Ajaib �, yang akan merubah cara berpikir Kita dan Dunia mengenai proses penyembuhan Kanker dan harapan untuk hidup bagi penderitanya. Saat ini ada Harapan bagi penderita Tumor / Kanker untuk Sembuh dari penyakit yang menakutkan ini.

Khasiat dari " buah Sirsak " ini memberikan efek anti tumor / kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara efektif menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah Sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektive melawan berbagai jenis parasit / cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik / lemah. Obat Alami ini 1.000 x lebih efektif dari Adriamycin dan Kemo-terapi yang sangat banyak efek negatifnya.

Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan tidak membahayakan / membunuh sel2 yang sehat ! Sekarang anda telah tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi. Sempatkan datang ke Terapi NurSyifa' untuk info lengkap atau untuk pengobatan secara Intensif. Ingat.... tiada Obat, Serum maupun Vaksin secara Medis, Dunia Kedokteran untuk mengobati sakit Tumor / Kanker.

> SAKIT DIABETES, KENCING MANIS, GULA DARAH TINGGI :

* PENYAKIT kencing manis atau diabetes melitus banyak diidap orang Indonesia. Seorang penderita diabetes melitus memiliki kadar gula dalam darah yang tinggi sehingga si penderita harus hati-hati dalam menerapkan pola makan. Penderita harus disiplin dalam mengonsumsi obat, berdiet, dan melakukan olah raga, serta menjauhi stres. Banyak memang obat yang beredar di pasaran untuk mengobati diabetes, namun harganya mahal, karena bahan-bahannya harus diimpor. Karena harganya yang mahal itu maka malah menjadi tambah Stress karenanya.

> OBAT ALAMI UNTUK DIABETES, KENCING MANIS :

* Beruntung, kini telah ditemukan obat yang murah meriah dan dapat diperoleh dengan mudah. Lalu "obat alami" apa yang murah meriah itu ? "Buncis". Tanaman yang buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih pendek dan gemuk itu ternyata mampu mengobati penyakit diabetes melitus.

* Timbul pertanyaan, apa sih "kehebatan" buncis sehingga hanya dalam waktu singkat bisa menurunkan kadar gula dalam darah hingga batas normal. Berdasar analisis, di dalam buncis terkandung zat yang dinamakan B-sitosterol dan stigmasterol. Kedua zat inilah yang mampu meningkatkan produksi insulin.

> INSULIN DAN KELENJAR PANKREAS :

* Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh tubuh kita dari organ tubuh yang dinamakan pankreas. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Seseorang mengalami diabetes mellitus bila pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau tidak mampu memproduksi sama sekali. Ternyata dua zat tadi mampu merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulinnya.

> BUNCIS OBAT ALAMI YANG EFEKTIF BAGI PENDERITA KENCING MANIS :

* Obat alami ini bisa melegakan hati banyak orang penderita kencing manis atau diabetes melitus, khususnya mereka dari kalangan kurang mampu. Bagaimana cara menggunakannya, silahkan datang ke Terapi NurSyifa' untuk di periksa kedalaman penyakitnya "agar mengetahui dosis yang tepat". Karena diabetes berpotensi merusak berbagai jaringan dalam tubuh tanpa disadari oleh si penderita. Untuk membasmi penyakit ikutan ini tanpa penanganan pengobatan secara komprehensif, dapat berakibat fatal.

> SAKIT DARAH TINGGI :

* Bagi Anda mereka yang menderita Sakit Darah Tinggi, hindari makanan yang bersifat panas seperti Daging Kambing, Duren, Alpukat, Nangka, Soda ( Soft drink ), Kopi dan Santan. Perbanyak makan makanan yang bersifat dingin seperti Sayur2an, Buah2an terutama Belimbing, Melon, dll. Hindari penggunaan obat2an Kimia secara terus menerus, mengingat setiap obat kimia mengandung efek samping negatif yang membahayakan bila di konsumsi terus menerus. ( Jadi racun )

> SAKIT DARAH RENDAH :

* Bagi yang Sakit Darah Rendah dianjurkan 2 ( dua ) hari sekali untuk memakan Sate Ati Kambing beberapa tusuk untuk meningkatkan tensi, tekanan darah agar menjadi normal, tidak rendah dan banyak2 memakan makanan yang bersifat panas, menghindar dari makanan yang bersifat dingin seperti Belimbing dan Melon. Kunjungi Terapi NurSyifa' untuk info lengkap.

> SAKIT KEPALA, PUSING, MIGRAIN :

* Bagi Mereka yang sering Pusing, Sakit Kepala, Migrain, jangan langsung meminum obat Sakit Kepala barangkali hanya karena banyak bergerak ber-aktifitas sehingga kekurangan gula. Cobalah untuk meminum segelas Teh Manis atau se sendok Madu, Insya Allah pusingnya, sakit kepala menghilang lenyap. *Meminum obat sakit kepala terus menerus dapat menyebabkan sakit Maag, gangguan pada lambung dan organ tubuh lainnya.

AKIBAT ALIRAN DARAH KE KEPALA KURANG LANCAR :

* Bilamana sakit masih berlanjut, kemungkinan besar di akibatkan oleh tersumbatnya aliran darah ke Otak, segeralah berobat, Terapi NurSyifa' sanggup melenyapkan sakit kepala hingga yang akut sekalipun, melancarkan aliran darah ke Otak dalam hitungan beberapa hari saja, cespleng, pada terapi yang pertama sudah terasa sembuhnya.

AKIBAT STRESS DAN KETEGANGAN BANYAK FIKIRAN :

* Atau sakit kepala dapat juga diakibatkan oleh sering Stress atau Fikiran Tegang banyak masalah dan derita, semua itu dapat disembuhkan Terapi NurSyifa' dalam waktu singkat tanpa meminum obat2an Kimia, bahkan Solusi jalan keluar terbaik akan diberikan agar memperoleh kehidupan yang lebih baik, rejeki lancar.

> RAMBUT RONTOK :

* Bilamana Rambut sering Rontok, Daun Pandan di Juice, di Blender kemudian dioleskan pada akar rambut dipagi hari selama 1 atau 2 jam dan kemudian dibilas. Beberapa hari kemudian rambut tidak rontok lagi, bahkan tercium harum pandan yang wangi keluar dari rambut Anda.

> MENINGKATKAN KINERJA OTAK DAN GIGI YANG SEHAT :

* Ada pepatah Belanda : Memakan sebutir Apel setiap harinya akan menjauhkan dari dokter gigi. Penemu Komputer APPLE memakan buah Apel setiap harinya yang dapat meningkatkan kecerdasan dan kinerja Otak sehingga menemukan sistem Komputer yang canggih.

> SAKIT LEMAH SYAHWAT DAN EJAKULASI DINI :

* Bagi yang masih muda akan tetapi menderita Lemah Syahwat dan Ejakulasi Dini, cobalah resep ini : Telur ayam kampung 2 atau 3 butir direndam dimalam hari pada air putih, pagi harinya, ambil merahnya saja ( mentah ) dan dicampur dengan beberapa sendok Madu asli, diaduk hingga merah telur menjadi matang karenanya ( mengeras ), diminum langsung saat itu juga. Daging Kambing juga dapat meningkatkan Libido.

HARAP DIPERHATIKAN !

* Bagi penderita Darah tinggi, penderita Diabetes dan yang berumur diatas 40 tahun sebaiknya jangan mencoba resep tersebut. Sebelum berhubungan dengan Isteri, bacalah surat Al Waqi'ah ayat 1 s/d 40 minimal 3x. Bila sakit berlanjut, silahkan saja datang ke NurSyifa' untuk diterapi dan diberi Energi Positif penuh manfaat agar organ tubuh yang lemah kembali kuat.

> SAKIT PINGGANG, PINGGANG TERASA PANAS :

* Sakit Pinggang dan Pinggang Terasa Panas, sering terjadi pada mereka yang kurang minum. Cirinya : Air kencing berwarna kuning kemerahan dan keruh. Berhati2lah karena dapat berakibat fatal pada Ginjal Anda. Banyak2lah minum air putih haus tidak haus, setiap satu jam satu gelas, tujuannya untuk menguras racun2 dan penyakit agar segera keluar melalui saluran kencing waktu kekamar kecil, banyak minum juga mencegah timbulnya batu ginjal.

> SAKIT SARIAWAN PADA MULUT :

* Bagi penderita Sariawan pada mulut, segenggam akar alang2 ditumbuk kasar dan kemudian direbus dengan air 3 gelas. Setelah disaring, di kumur dan diminum hangat2 sehari 3x @ 1 gelas dengan dicampur sesendok madu atau Gula batu. Atau meminum air penyegar anti panas dalam.

> SAKIT BENJOLAN, KISTE, KISTA, MYOMA, MIUM, TUMOR :

* Bagi penderita sakit Benjolan, Kiste, Kista, Myoma, Mium, Tumor, Ramuan campuran dari Kunyit putih, Keladi Tikus dan Benalu Teh dengan dosis tertentu, selama masih kecil dapat menyembuhkan penyakit tersebut dalam waktu 4 sampai 8 bulan dengan diminum rutin setiap harinya. Atau dapat juga untuk mencegah agar jangan sampai terkena penyakit tersebut.

BILA PENYAKIT TELAH MENJADI KRONIS ATAU GANAS :

* Bilamana telah Membesar atau menjadi Kanker, maka Perlu berobat secara rutin Terapi NurSyifa'. Terapi NurSyifa', Terapi Sekaligus Beribadah, menyembuhkan tanpa meninggalkan bekas, tanpa Operasi atau Pembedahan maupun memasukan alat kedalam Tubuh. Biasanya sembuh dalam waktu 2 sampai 6 minggu saja tergantung kedalaman penyakitnya.

> SAKIT RADANG TENGGOROKAN :

* Bagi penderita sakit Radang Tenggorokan, jangan meminum obat Antibiotik karena biasanya dibutuhkan dosis tinggi yang keras, sehingga berefek samping negatif terhadap organ2 tubuh lainnya. Ramuan ini cara kerjanya mirip seperti Antibiotik akan tetapi tanpa efek samping negatif :

DAUN SIRIH SEBAGAI ANTIBIOTIK TANPA EFEK SAMPING :

* Tujuh lembar Daun Sirih yang kecil2 direbus dengan dua gelas air hingga tinggal segelas, diminum hangat2 sehari 3 x, pagi, siang dan malam. Bila sakit berlanjut, silahkan datang ke NurSyifa', Insya Allah sembuh dalam waktu singkat dengan pertolongan Allah.

> SAKIT KUNING ATAU LIVER :

* Bagi penderita Sakit Kuning atau Liver, obat mujarabnya adalah Istirahat penuh, dipadu dengan ramuan Temulawak dicampur dengan Madu atau Gula batu yang diminum sehari 3x. Pantangannya : Goreng2an, Santen, Lemak2, Pedes, Asem, dan harus banyak minum yang manis2.

BAGI PENDERITA DIABETES, RAMUAN DIATAS MENINGKATKAN GULA DARAH :

* Bagi mereka yang komplikasi dengan sakit Diabetes, dipersilahkan datang ke NurSyifa' saja, karena ramuan diatas dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga menjadi tidak efektif dan berakibat negatif bagi penderita diabetes. Terapi NurSyifa' mampu menyembuhkan komplikasi berbagai penyakit yang berbahaya bagi tubuh dan sulit disembuhkan secara Medis.

> SAKIT WASIR ATAU AMBEIEN :

* Sakit Wasir atau Ambeien terjadi akibat Jenuh, Bosan atas Rutinitas Pekerjaan dan karena sering duduk diwaktu bekerja dan sedikit bergerak. Oleh karenanya penting untuk banyak beraktifitas ( bergerak, olahraga ) dan refreshing seminggu sekali dengan keluarga, untuk menghilangkan kejenuhan. Pantangan : Jangan makan yang Pedas2, Sambel, Santen, Gorengan, dll.

* Bila ingin cepat sembuh, silahkan berobat Terapi NurSyifa'.

> SAKIT ASAM URAT :

* Untuk penyakit dan mencegah Asam Urat, pantangannya adalah : Emping, Melinjo, Isi Perut, Jeroan, Kol, Kangkung, Nangka, dll. Banyak2 minum air putih. Terapi NurSyifa' dapat menyembuhkan sakit Asam Urat dalam waktu singkat dan tanpa efek samping negatif.

> SAKIT REMATIK :

* Bagi penderita sakit Rematik dilarang minum Air Es, dan dianjurkan Mandi Air hangat selalu. Ramuan Obat : Daun Sereh ( Bukan Sirih ) ditumbuk sedikit kemudian direbus, air rebusan digunakan untuk Mandi dan untuk merendam yang terasa sakit. Bila air rebusan masih kekuningan, berarti masih ada khasiatnya. *Bila ingin cepat sembuh silahkan berobat Terapi NurSyifa'.

> SAKIT MAAG :

* Sakit Maag biasanya diakibatkan oleh : 1. Keracunan obat atau akibat meminum obat2an yang terlalu keras dalam jangka panjang. 2. Fikiran yang tegang, diakibatkan oleh sering Stress atau banyak masalah dan derita. 3. Gangguan Metabolisme pada Tubuh. 4. Virus Kamputer yang Mutasi, untuk kasus ini tidak dapat diobati dengan ramuan dibawah.

RAMUAN OBAT :

* Ramuan obat : Labu Parang dikukus pakai Gula Merah diminum sebelum makan 3x sehari. *Semua itu dapat disembuhkan Terapi NurSyifa' dalam waktu singkat tanpa meminum obat2an Kimia, bahkan Solusi jalan keluar terbaik akan diberikan agar memperoleh kehidupan yang lebih baik, rejeki lancar.

> MANFAAT MADU :

A) Madu sebagai Minuman / Makanan Kesehatan :

1) Madu sebagai campuran makanan / minuman bayi dan anak2 : Madu dicampurkan ke Susu meningkatkan kualitas susu sehingga memperbaiki gizi. 2) Madu sebagai campuran jamu. 3) Madu sebagai campuran pada minuman atau makanan agar lebih bergizi dan memberi energi aktif.

B) Madu untuk membantu penyembuhan penyakit :

1) Penyembuhan luka : Madu+ minyak ikan dioleskan pada luka. 2) Influenza dan sariawan : Madu dicampur air jeruk, atau susu, teh, mampu menghilangkan riak dan batuk. 3) Penyakit Paru2 : susu+madu 100 gr/hari mempercepat kesembuhan sakit TBC. 4) Penyakit Jantung : Minum madu secara rutin setiap hari mengobati Anginapoctoris atau lemah cardiovascular, dan penyakit jantung yang parah. 5) Penyakit Hati ( concentrated Hepatitis ) : Madu efektif membantu penyembuhan sakit kuning dan hati ( Liver ). 6) Penyakit Syaraf : Madu merupakan semacam obat penenang manjur terhadap gangguan syaraf, efektif sebagi obat insomnia dan sakit kepala. 7) Penyakit Tenggorokan : Madu+air jeruk+putih telur diminum untuk sakit batuk.

C) Madu untuk Kecantikan :

1) Madu untuk masker wajah selama 15 menit, kemudian dibersihkan dengan air dingin, efektif merangsang pertumbuhan jaringan baru pada wajah sehingga terlihat fresh dan lebih kencang. 2) Madu+Lidah Buaya sebagai tonik pada kepala, gosokkan merata pada kepala dan setelah 2 jam bilas dengan air dingin.

> BOTOL PLASTIK TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN :

* Bahan plastik itu terbuat dari polimer yang sangat tidak baik jika di gunakan berulang. Coba di lihat di bawah botol ada angka 1 yang dilingkari tanda panah segi tiga. Itu artinya hanya boleh sekali pakai.

* Menurut penelitian, botol yang paling baik untuk minuman adalah yang warna hijau karena aman dari jamur. Coba lihat kalau Pak SBY meeting pasti botol minumnya warna hijau. Semoga bermanfaat.

> CEDERA, KESELEO, SALAH URAT DAN BENGKAK :

* Bilamana Anda keseleo, salah urat dan telah diurut akan tetapi masih bengkak dan matang biru, itu terjadi akibat terjadinya kerusakan jaringan atau pecahnya pembuluh darah didalam. Cara mengatasinya adalah dilumuri dengan ramuan beras kencur dan di kompres dengan air panas dan es bergantian. Tentu saja Anda perlu sabar karena butuh waktu hingga jaringan kembali pulih dan sehat.

> MENGOBATI SAKIT TERKENA CACING KREMI :

* Pada musim hujan, banyak yang terkena cacing kremi. Rasa gatal pada dubur dapat diakibatkan oleh cacing Kremi. Cara mengobatinya ternyata tidaklah sulit, bahannya mudah didapat.

* Bahan obat alami : 5-7 umbi wortel diparut, kemudian ditambah dengan garam dan santan kelapa secukupnya. Cara menggunakan : diperas dan disaring, kemudian diminum menjelang tidur malam.

> METODE MENGUATKAN TULANG SECARA ALAMI :

* Orang selama ini hanya tahu bahwa untuk mencegah keropos tulang cukup dengan kalsium. Padahal, kalsium hanya menguatkan tulang bagian luar saja. Sedangkan bagian penting adalah bagian dalam tulang yang akan menentukan kekuatan tulang bagian luar yang dibentuk oleh zat yang bernama hydroxyapatite, yaitu zat yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia.

* Hydroxyapatite, adalah makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang seperti ayam, kuda, sapi, atau kambing. Secara logika, memang makanan yang tepat untuk tulang adalah tulang. Karena itu, mengkomsumsi cakar ayam yang banyak mengandung zat kapur, kolagen, hydroxyapatite secara alami dapat memelihara kekuatan tulang.* Banyak kasus Osteoporosis yg tidak sembuh hanya dengan minum susu kalsium.

> MANFAAT CAKAR / CEKER AYAM, KOLAGEN :

* Selain untuk tulang dan sendi, Kolagen juga berguna untuk : - Mempercepat pemulihan jaringan yang luka atau cedera. - Melindungi jaringan dari cedera kambuhan. - Membakar lemak ( bagus untuk yang ingin langsing ). - Mempercantik tampilan kulit ( jadi lebih kinclong ).

* Kolagen banyak terdapat pada cakar / ceker ayam.

> SAKIT RADANG SENDI ATAU ARTHRITIS, OSTEOPOROSIS :

* Rematik - adalah peradangan pada sendi, bisa menyerang pada rentang usia 25-50 th, tapi dapat juga menyerang pd usia yg lebih muda. Penyakit ini bersifat simetris, artinya menyerang sendi dikedua sisi tubuh, biasa menyerang sendi jari, pergelangan, lengan maupun tungkai. Yang diserang tidak hanya sendi tapi juga jaringan lunak disekitar sendi seperti otot, tendon dan jaringan lainnya, yg karena peradangannya tsb. menyebabkan mobilitas terganggu.

* Untuk mencegah timbulnya penyakit Radang Sendi, Arthritis, Osteoporosis, biasakanlah makan Ceker / cakar Ayam, Kikil, Tunjang secara berkala, dan Teh Hijau serta daun2an yang berwarna hijau tua.

> MENGOBATI SAKIT EKSIM :

* Eksim adalah penyakit yang sering menyerang kulit Manusia, apalagi bila Anda termasuk yang memiliki hobby berenang.

* Untuk mengobati Eksim : 1 buah umbi wortel diparut dan dicarnpur dengan kapur sirih 1 sendok teh sampai merata. Kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalut dengan verban.

* Untuk diminum : Wortel diparut dan diseduh dengan 2 gelas air masak, diminum 2 kali sehari.

> OBAT ALAMI UNTUK MENGOBATI LUKA :

* Semoga Kita semua dijauhkan dari luka, akan tetapi bilamana ada keluarga yang terluka ini obatnya, kalau pohon ini tumbuh dihalaman Anda.

* Bahan obat alami : 1 helai daun Wijayakusuma. Cara membuat : ditumbuk halus, kemudian dioleskan / diborehkan pada luka dan dibalut verban.

> OBAT ALAMI UNTUK MENGOBATI KEPUTIHAN :

* Kaum wanita bilamana terserang Keputihan akan merasa minder, ini adalah salah satu obat untuk menyembuhkannya.

* Bahan obat alami : 30 gram Urang aring ( eclipta alba ) segar ditambah sari (kaldu) ayam di tim, diminum sehari 2 x setelah makan sampai sembuh.

> OBAT ALAMI UNTUK KEJANG JANTUNG ( ANGINA ) :

* Kejang Jantung adalah penyakit yang sangat ditakuti karena merupakan penyakit yang dianggap berbahaya.

* Bahan obat alami : 3 bh umbi Wortel, 2 sendok Madu dan 1 potong Gula Aren. Wortel diparut dan diperas dengan 2 gelas air, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai merata, diminum 1 kali sehari.

* Bahan alami tersebut lebih bersifat pencegahan bilamana Anda penderita atau pernah terkena sakit Jantung ( Koroner / angina ). Dianjurkan berobat Terapi NurSyifa' agar Sembuh dan Bebas dari sakit Jantung.

> OBAT ALAMI UNTUK SAKIT GIGI :

* Bersykurlah bilamana ada yang belum pernah merasakan Sakit Gigi.

* Bahan Obat Alami : Kunyit dan Minyak Kayu Putih. Ramuan 1. Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih secukupnya. Setelah kunyit dicuci bersih, lalu kupas. Rendam sebentar dalam minyak kayu putih, kemudian tempelkan dalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga sakit mereda.

* Ramuan 2. Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-masing 50 dan 25 gr, garam dapur secukupnya. Setelah semua bahan dicuci bersih dan kunyit dipotong-potong, rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air menjadi satu gelas. Minum untuk tiga kali sehari.

* Minyak kelapa : Siapkan minyak kelapa sebanyak satu sendok teh. Rendam sejumput kapas dalam minyak tersebut, lalu panaskan di atas api selama kurang lebih 2-3 menit. Setelah agak hangat, tempel dengan kapas pada bagian gigi yang berlubang.

> BILAMANA SAKIT MASIH BERLANJUT :

* Cobalah Terapi NurSyifa'. Terapi NurSyifa' mengalirkan Energi Sinar Penyembuh NurSyifa' yang datangnya dari Allah Yang Maha Menyembuhkan, unik dan penuh manfaat, sangat berharga dan bernilai tinggi, dipadu dengan Obat Alami Ramuan Herbal yang berkhasiat Khazanah Ibu Pertiwi, berupa Ekstrak Tetumbuhan dari berbagai tempat di Nusantara, dan Madu yang berkhasiat ampuh.